Selasa, 09 Oktober 2012

SASTRA

Diposting oleh Bahasa Indonesia di 22.04


Pengertian
Secara morfologis kata kesusastraan, yang lebih sering hanya disebut sastra, dapat diuraikan atas konfiks ke-an yang berarti 'semua yang berkaitan dengani, prefiks su 'baik, indah, berguna' dan bentuk dasar sastra yang berarti 'kata, tulisan, ilmu'.
Jadi, menurut uraian di atas kesusastraan adalah semua yang berkaitan dengan tulisan yang indah. Sedang menurut arti istilah, kesusastraan atau sastra ialah cabang seni yang menggunakan bahasa sebagai medium.
Umumnya dikatakan bahwa keindahan atau nilai estetis suatu cipta sastra timbul karena adanya keserasian, kesepadanan, atau keharmonisan antara isi (= topik, amanat) dengan bentuk (= cara pengungkapan isi).
Keindahan inilah yang kemudian merebut perhatian pembaca, dan menarik mereka ke dalam penghayatan terhadap cipta sastra tersebut. Adanya nilai keindahan itulah yang membangkitkan perasaan hati, sedih, gembira, puas atau sebaliknya kecewa di dalam batin pembaca.
Sejarah Kesusastraan
Yang dimaksud dengan sejarah kesusastraan di sini ialah keterangan yang membeberkan perkembangan kesusastraan dari mulai timbulnya sampai sekarang.
Kesusastraan Indonesia dapat dikatakan berawal dari jenis sastra lisan yang disampaikan secara leluri atau dari mulut ke mulut. Sumber karya sastra Indonesia tertua berbentuk tambo karya Tuno Muhamad Sri Lanang, yaitu Sejarah Melayu (1615).
Penulisan sastra kemudian dikembangkan oleh pelopor masa peralihan, yaitu Abdullah bin Abdulkadir Munsi, yaim pada tahun 1797. Setelah itu muncul Angkatan Balai Pustaka (1920-an), Angkatan Pujangga Baru (1930-an), Angkatan 45, Angkatan 50, Angkatan 66, dan sampai sekarang.
Pembagian kesusastraan menurut perkembangan jaman di Indonesia yang juga disebut Periodisasi Kesusastraan Indonesia adalah sebagai berikut:
I. Kesusastraan Lama :
  1. masa Purba.
  2. masa Hindu-Arab.
II. Kesusastraan Peralihan :
  1. masa Abdullah bin Abdulkadir Munsi.
  2. masa Balai Pustaka (1920-an )
III. Kesusastraan Baru :
  1. masa Angkatan Pujangga Baru.
  2. masa Angkatan 45.
  3. masa Angkatan 50.
  4. masa Angkatan 66.
Ragam Karya Sastra
Ragam karya sastra secara garis besar ada dua, yaitu :
  1. Prosa
    Prosa ialah karangan yang tidak terikat, yang ditonjolkan adalah isi dan keindahan bahasanya;
  2. Puisi.
    Puisi adalah karya sastra yang terikat oleh rima, irama, dan bait.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Bahasa Indonesia | Copyright © 2012 | Powered by Blogger | Redesigned by: KAOS SASTRA.Com